7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!


Beberapa orang merasa bahwa diri mereka terlibat dalam perang dunia, padahal mereka sedang berada di atas tempat tidur. Tatkala perang itu usai, yang mereka peroleh adalah luka di pencernaan mereka, tekanan darah tinggi dan penyakit gula.Mereka selalu merasa terlibat dengan semua peristiwa.

Mereka marah dengan naiknya harga-harga, gusar karena hujan tak segera turun, dan kalang kabut tak karuan karena turunnya nilai mata uang.

Mereka selalu berada dalam KEGELISAHAN dan KESEDIHAN yang tak berkesudahan.

{Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka.} (QS. Al-Munafiqun: 4)

Nasehat saya untuk Anda: JANGAN MELETAKKAN DUNIA DI ATAS KEPALA!

Biarkan semua peristiwa itu terjadi, dan jangan disimpan di dalam usus.
Orang yang memiliki HATI seperti BUNGA KARANG akan menyerap semua isu dan kasak-kusuk, termakan oleh masalah-masalah kecil, dan mudah terguncang karena peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Hati seperti ini sangat potensial menjadi AWAL KEHANCURAN.

Mereka yang berpegang pada PRINSIP YANG BENAR akan senantiasa bertambah keimanannya dengan nasehat-nasehat dan 'Ibrah..

Sedangkan mereka yang berpegang pada PRINSIP YANG LEMAH akan semakin takut terhadap keguncangan.

Di hadapan SEGALA BENCANA dan MUSIBAH, hal yang paling berguna adalah HATI yang BERANI.

Seorang PEMBERANI memiliki sikap yang teguh dan emosi yang terkendali, keyakinan yang menancap tajam, syaraf yang dingin dan hati yang lapang.

Sedangkan seorang PENGECUT justru akan membunuh dirinya sendiri berulang kali, setiap hari, dengan pedang khayalan, ramalan, kabar yang tak jelas, dan kasak-kusuk.

Jika Anda menginginkan sebuah kehidupan yang berlandasan KUAT, maka hadapilah semua permasalahan dengan KEBERANIAN dan KETABAHAN.

JANGAN TERLALU MUDAH DIGOYANG OLEH MEREKA YANG TIDAK MEMILIKI KEYAKINAN.
JANGAN MERASA TERJEPIT OLEH TIPU DAYA MEREKA.
JADILAH ORANG YANG LEBIH KUAT DARI PERISTIWA ITU SENDIRI,
LEBIH KENCANG DARI ANGIN PUYUH,
DAN LEBIH KUAT DARI ANGIN TOPAN.

Sungguh kasihan mereka yang memiliki HATI yang LEMAH, betapa hari-hari selalu mengguncang dirinya.
{Dan, sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia).}
(QS. Al-Baqarah: 96)

Sedangkan orang-orang yang memiliki HATI yang KUAT akan senantiasa mendapatkan pertolongan dari Allah dan senantiasa yakin dengan janji-Nya.

{Lalu, menurunkan ketenangan atas mereka.}
(QS. Al-Fath: 18)

(Dikutip dari Buku La Tahzan karya Dr. Aid Al-Qarni)

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN