Posts

Showing posts from November, 2009

7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

Andaikata Lebih Panjang Lagi……Andaikata Yang Masih Baru..…. Andaikata Semuanya…….”

Salam Hikmah... Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh Salam Sejahtera... Sahabat Hikmah... PENYESALAN di akhir hayat tidak hanya kepada mereka yang BERAMAL BURUK, tetapi juga mereka yang sudah BERAMAL BAIK. Mungkin Sahabat akan bertanya kok bisa? Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti kisah Sahabat Rosul berikut: Seperti biasa kdaetika hari Jum’at tiba para kaum lelaki berbondong-bondong menunaikan ibadah Sholat Jum’at ke Masjid, ketika itu ada seorang Sahabat sedang bergegas menuju ke Masjid di tengah jalan berjumpa dengan orang buta yang bertujuan sama. Si buta itu tersaruk-saruk karena tidak ada yang menuntunnya, lalu sahabat ini dengan sabar dan penuh kasih membimbingnya hingga tiba di masjid. Pada hari yang lain ketika waktu menjelang Shubuh dengan cuaca yang amat dingin, Sahabat tersebut hendak menunaikan Jama’ah Sholat Shubuh ke Masjid, tiba-tiba ditengah jalan ia melihat seorang lelaki tua yang tengah duduk menggigil, hampir mati kedinginan, kebetulan Sahabat tadi m

NIAT DAN AMAL

Niat itu adalah amalan hati, dan hati adalah kunci utama amalan kita, dan niat adalah ruh penggerak jasad kita. Kita hanya akan mendapat pahala ketika kita niatkan amalan itu karena Alloh, sebagaimana sabda Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-: "Seorang mukmin bisa mendapat pahala dari segala sesuatu (dengan niat yg baik), hingga suapan yang ia masukkan ke mulut istrinya. "(HR. Ahmad dan yang lainnya, dihasankan oleh Al-Arna’uth) Dengan niat yang baik, amalan yang sederhana bisa menghasilkan pahala yang agung. Tidak asing bagi kita, kenapa sahabat Abu Bakar mengungguli sahabat-sahabat yang lainnya? Seorang tabi’in, Bakr ibnu Abdillah al-Muzaniy mengatakan: "Sungguh! tidaklah Abu Bakar itu mengungguli orang-orang dengan banyaknya amalan sholatnya, tapi beliau mengungguli kalian itu dengan apa yang ada di hatinya." Sebaliknya karena niat yang salah, amalan yang besar sekalipun, bisa jadi hanya seperti debu yang beterbangan. sebagaimana firman Alloh swt: "(Ing

HARTA KITA YANG SEBENARNYA

Salam Hikmah... Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh Salam Sejahtera... Sahabat Hikmah... Kita sering salah menyikapi HARTA KITA YANG SEBENARNYA milik kita, banyak orang menumpuk hartanya di bank, investasi saham, membeli tanah, rumah, mobil dan lains ebagainya. Apakah benar itu milik kita yang sebenarnya??? Untuk menjawabnya marilah kita belajar dengan kisah Ibu Ella yang sangat sederhana ini: Ibu Ela adalah wanita yang pekerjaannya mengumpullkan sampah plastic dari kemasan. Cuma untuk memperolehnya, dia harus memungutnya di sungai. wanita paruh baya, kurus, rambutnya diikat ke belakang, banyak warna putihnya itu berumur 54 tahun, inilah petikan wawancara tim Uang Kaget RCTI dengan Bu Ela “Assalamu’alaikum…” “Wa’alaikum salam. Ada apa ya Pak?” tanya Ibu Ela.. “Saya dari tabloid An Nuur, mendapat cerita dari seseorang untuk menemui Ibu. Kami mau wawancara sebentar, boleh Bu…?” saya menjelaskan, dan mengunakan ‘Tabloid An Nuur’ sebagai ‘penyamaran’. “Oh.. boleh, silahkan

SUKSES 75%PERAN IBU (ISTIMEWAKAN SEMUA ANAK KITA)

Di suatu pagi yang cerah dengan udara yang sejuk di sebuah pedesaan, seorang ibu sedang bercengkerama dengan ketujuh anakya, kegembiraan dan kebahagiaan serta kebersamaan terbangun dalam keluarga itu, selang beberapa saat kemudian sang anak pertama melontarkan kalimat-kalimat bijak kepada ibunya, Ibu…, aku memang tidak terlalu pintar dibanding teman-temanku disekolah, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat BODOH untukku Ibu…, aku memang tidak terlalu cantik / tampan dibanding anak dari teman-taman ibu, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat JELEK untukku Ibu …, aku memang tidak penurut seperti anak-anak yang lain, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat NAKAL untukku Ibu…, aku memang sering khilaf melanggar aturan Agama karena ketidakberdayaanku, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat DURHAKA untukku Ibu…, sampai hari aku belum mampu membalas segala jasamu dan belum mampu membahagiakan sebagaimana keinginanmu, tapi tolong jangan sampai kel

MEJA KAYU BUAT AYAH DAN IBU? (Anak Adalah Photo Copy Kita)

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan matanya yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. ”Kita harus lakukan sesuatu,” ujar sang suami. ”Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk Pak Tua ini.” Lalu, suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Di sana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring dan gelas, keduanya juga memberikan mangku

DIANTARA LINGKARAN KEHIDUPAN

Setiap orang berada didalam salah satu diantara dua lingkaran : RAHMAT dan KEADILAN. Barangsiapa yang berada didalam lingkaran RAHMAT, Kelak akan berada didalam lingkaran KEUTAMAAN. Barangsiapa yang berada didalam lingkaran KEADILAN Kelak akan berada di dalam lingkaran PEMBALASAN Barangsiapa yang tidak tercukupi kefakirannya dengan SEDIKIT HARTA, Maka dia tidak akan merasa cukup dengan HARTA yang BANYAK. Barangsiapa yang tidak mendapat manfaat dari SEDIKIT ILMU Maka mustahil ia akan mendapatkannya dari BANYAK ILMU Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak Tuhannya daripada hak dirinya dan teman-temannya, Maka ia adalah hamba yang DEKAT dengan Tuhannya. Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak dirinya sendiri daripada Tuhannya dan teman-temannya, Maka ia adalah HAMBA HAWA NAFSUNYA. Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak teman-temannya daripada hak Tuhan dan dirinya, Maka ia adalah HAMBA KEDUDUKAN. Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak Tuhannya dan teman-temannya daripada hak dirinya

Buah Kebeningan Hati

Saudara-saudaraku, sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata hatinya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki hati yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan. Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini. Begitu pula ketika berkata, kata-katanya akan bersih dari melukai, jauh dari kata-kata yang menyombongkan diri, terlebih lagi ia terpelihara dari kata

RAJA DENGAN MATA CACAT SEBELAH

Alkisah hidup seorang raja yang memiliki mata cacat sebelah. Mata kanannya tertusuk pedang saat ia sedang memimpin sebuah peperangan. Suatu hari ia ingin memiliki sebuah lukisan potret dirinya untuk dipasang pada ruang jamuan para tamu-tamu raja. Untuk mewujudkan keinginan nya itu, raja mengundang para pelukis dari seantero negeri. Dalam waktu sekejap maka berdatanganlah para pelukis-pelukis hebat yang siap mewujudkan keinginan sang raja. Namun apa yang terjadi setelah mereka melihat kondisi fisik sang raja..?? Mereka semua mundur dari sayembara, mereka tidak sanggup untuk melukis sang raja, kecuali 3 orang pelukis yang bertahan untuk tetap melukis wajah sang raja. Kesempatan pertama diberikan sang raja untuk pelukis pertama. Dengan sangat serius sang pelukis membuat karyanya menjadi sebuah karya terbaik. Wajah sang raja menjadi sangat tampan dalam lukisan nya. Tetapi, apa yang terjadi..?? Sang raja marah, karena sang pelukis membuat lukisan wajah sang raja dengan mata yang tidak cacat

Dua Kotak

Ada di tanganku dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga. Tuhan berkata: "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas." Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku letakkan ia ke dalam kotak hitam. Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak berwarna emas. Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat. Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula. Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam. Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar. Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua penderitaanku?" Tuhan tersenyum hangat padaku. "Hamba-Ku, semua penderitaanmu berada padaKu." Aku bert

Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!

Beberapa orang merasa bahwa diri mereka terlibat dalam perang dunia, padahal mereka sedang berada di atas tempat tidur. Tatkala perang itu usai, yang mereka peroleh adalah luka di pencernaan mereka, tekanan darah tinggi dan penyakit gula.Mereka selalu merasa terlibat dengan semua peristiwa. Mereka marah dengan naiknya harga-harga, gusar karena hujan tak segera turun, dan kalang kabut tak karuan karena turunnya nilai mata uang. Mereka selalu berada dalam KEGELISAHAN dan KESEDIHAN yang tak berkesudahan. {Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka.} (QS. Al-Munafiqun: 4) Nasehat saya untuk Anda: JANGAN MELETAKKAN DUNIA DI ATAS KEPALA! Biarkan semua peristiwa itu terjadi, dan jangan disimpan di dalam usus. Orang yang memiliki HATI seperti BUNGA KARANG akan menyerap semua isu dan kasak-kusuk, termakan oleh masalah-masalah kecil, dan mudah terguncang karena peristiwa-peristiwa yang terjadi. Hati seperti ini sangat potensial menjadi AWAL KEHANCURAN. Mereka yan

JANGAN SOK PINTAR

Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tidak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka. Tukang cukur berkata, "Itu Bejo, dia anak paling terbodoh di dunia". Pengusaha itu kemudian bertanya "Apa iya?". Tukang cukur dengan bersemangat "Mari... saya buktikan!" Lalu, dia memanggil si Bejo, tukang cukur itu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp 1000 dan Rp 500, lalu ia memanggil bejo dan berkata, "Bejo, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!". Bejo pun melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada dua lembaran uang Rp 1000 dan Rp 500, lalu dengancepat tangannya bergerak mengambil lembaran uang Rp 500. Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah sa

MENIKMATI UJIAN DAN TANTANGAN

Secara umun kehidupan tidak akan pernah lepas dari tantangan dan kesulitan. Ujian dan tantangan akan datang silih berganti. Tetapi dibalik setiap ujian dan tantangan tersembunyi kesuksesan dan kebahagiaan besar. Tantangan akan membuat anda semakin pandai, tabah dan kompeten ketika anda semakin menikmati masalah -masalah yang rumit. Jika takarannya pas dan anda terus menaklukkan tantangan tersebut , anda akan bahagia, anda akan memikirkan tantangan tersebut dan merasa bersemangat. Anda akan tertarik untuk mencoba solusi-solusi baru. Anda senang. Anda Hidup ! Betapa indahnya Allah menciptakan kehidupan ini dengan segala problematikanya. Dia tidak pernah memanjakan mereka dengan sekedar menikmati fasilitas kehidupan ini saja. Allah memberikan kebebasan kepada kita apakah kita akan menjadi orang yang berbahagia ataukah menjadi orang yang sengsara . Untuk dua tujuan itulah , Dia menguji mereka dan memberi banyak tantangan agar mereka kuat dan tegar. Jangan pernah menghindari tantangan, melo

JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN

Sahabat Hikmah... Banyak yang bisa kita pelajari dari alam di sekitar kita Allah telah menciptakan makhluknya yang banyak di seluruh jagad raya Itu semua adalah untuk kita manusia Agar kita lebih mengenal Penciptanya Dan agar menjadi pelajaran dalam kehidupan kita Ada makhluk Allah, yang kita bisa belajar dengannya Dia adalah seekor anak kerang ... Seekor anak kerang didasar laut mengeluh kepada ibunya... "Sebutir pasir tajam masuk kedalam tubuhku yang lembek". "Anakku, Tuhan tak memberi kita tangan, sehingga ibu tidak bisa menolongmu. Ibu tahu, itu sakit, tapi terimalah sebagai takdir. Kuatkan hati, kerahkan semangat melawan nyeri yang menggigit. Balut pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itulah yang bisa kau perbuat" Kata ibunya dengan sendu dan lembut sambil menitikkan airmata Anak kerang pun menurut. Kadang rasa sakit begitu hebatnya Sehingga ia sempat meragukan nasehat ibunya. Dengan air mata ia bertahan Tidak hanya hari demi hari, tapi bertahun-tahun. Tanpa d
Kutipan Kata-kata Hikmah dari Berbagai sumber TERSENYUMLAH DENGAN HATI Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah. Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam a

MENGINGAT MATI, PERLUKAH?

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa masalah bukanlah fokus yang perlu dikuatirkan. Sikap kitalah yang harus diperhatikan. Kualitas kita ditentukan oleh bagaimana kita menyikapi masalah yang terjadi. Jika kita berkendaraan di jalan raya, lalu tiba-tiba ada sopir angkutan umum menyalip dan berhenti agak mendadak demi mendapatkan penumpang, apa reaksi kita? Kalau kondisi kita sedang bahagia, misalnya kita mendapat hadiah promo dari sebuah produk sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah), maka kita tidak akan marah. Kita malah akan berkata, “Kasihan sopir itu, demi mengejar uang receh, dia harus banting tulang. Menyetir pun seperti terburu-buru dengan mata selalu awas, barangkali ada penumpang yang akan menambah rejeki. Maklumlah, ekonomi lagi sulit. Ada baiknya saya menyumbangkan sedikit rejeki yang saya dapat buat bang sopir.” Namun, jika keadaan kita sebaliknya, apalagi sedang ada masalah, pastilah kita akan tersinggung. Kita akan marah bukan kepalang, mengomel tiada henti, kur

Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian

Saudaraku, Banyak orang yang merasa frustasi karena kenyataan mereka tidak sesuai dengan impian. Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A, tapi nyatanya biaya tidak mencukupi. Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya. Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan. Apa yang kita harapkan, kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa yang harus kita lakukan? Berikut adalah 3 langkah atau tips yang bisa Anda lakukan saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan: 1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis Jika Anda betul-betul ingin menggapai kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan* untuk bisa bertindak secara fleksible dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi. Sekarang, saya akan buat sebuah analogi sederhana... Saat ada ba

"ADAKALANYA"

Adakalanya orang yang bisa melihat keliru tujuannya, Sedangkan yang buta tepat petunjuknya. Semoga Allah SWT selalu menuntunmu dalam hari-harimu. Adakalanya obat itu menjadi penyakit,dan penyakit menjadi obat. Atasilah kerisauan hatimu dengan kerja keras, kesabaran dan keyakinan. Hanya pada kasih sayang Allah sebagai bekal kehidupan dunia dan akherat. Adakalanya keluarga yang dekat itu lebih jauh dari yang jauh, Dan orang lain yang jauh lebih dekat dari keluarga yang dekat. Sebaiknya, sebelum kau membangun rumah carilah lebih dulu tetangga yang baik, Yang dapat membawa keberkahan bagi keluargamu. Bergaullah dengan orang orang baik, Maka kau akan menjadi salah satu dari mereka. Adakalanya yang sedikit lebih berkah dan lebih bermanfaat dari yang banyak, Jika dengan yang sedikit kita bersyukur,maka Allah akan menambah dengan nikmat-NYA lebih banyak. Adakalanya patah harapan itu berarti berhasil, Jika yang diinginkan itu berbahaya. Tidak semua kesempatan dapat dicapai, pergunakanlah kesemp