Posts

Showing posts from June, 2010

7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

Peristiwa yang Sangat Dahsyat (Al-Ghosyiyah)

Sudah datangkah kepadamu … Berita tentang Peristiwa yang Sangat Dahsyat (Al-Ghosyiyah) ? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, Bekerja keras lagi kepayahan, Memasuki api yang sangat panas, Diberi minum dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. Banyak muka pada hari itu berseri-seri, Merasa senang karena usahanya, Dalam surga yang tinggi, Tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. Di dalamnya ada mata air yang mengalir, Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, Dan gelas-gelas yang terletak di dekatnya, Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, Dan permadani-permadani yang terhampar. Maka apakah mereka tidak memperhatikan …. Unta bagaimana ia diciptakan ? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan ? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan ? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan ? Maka berilah peringatan ! Karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi

KAMU AKAN BERSAMA ORANG YANG KAMU CINTAI

Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menceritakan bahwa suatu ketika -dia bersama Nabi sedang keluar dari Masjid- ada seorang Arab Badui -di depan pintu masjid- yang berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kapankah hari kiamat terjadi?”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, “[Celaka kamu] Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapinya?”. Ia menjawab, “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.” Nabi bersabda, “Kamu akan bersama orang yang kamu cintai.” Anas berkata, “Tidaklah kami merasa sangat bergembira setelah masuk Islam dengan kegembiraan yang lebih besar selain tatkala mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.” Maka aku mencintai Allah, cinta Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar. Aku pun berharap akan bersama mereka -di akherat- meskipun aku tidak bisa beramal seperti amal-amal mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/234-235], kata-kata dalam tanda kurung diambil dari ri

ISLAM adalah AGAMA PERDAMAIAN dan MELAWAN TERORISME

“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah , karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Rabb-nya mereka akan kembali, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al An’am [6]: 108) Suatu waktu Rasulullah Saw sedang diduduk diberanda rumah bersama istrinya Aisyah Radiyallaahu ‘anha. Lewatlah seorang yahudi yang kemudian mengolok-olok Nabi. Ia mengeluarkan kata-kata yang kasar. Aisyah beranjak dari tempat duduknya dengan muka yang merah dan hendak membalas apa yang dikatakan seorang yahudi tadi. Dengan lembah lembut, Nabi menutup mulut Aisyah dengan telapak tangannya dan berkata: “Lemah lembut lah Aisyah. Allah mencintai hamba-Nya yang lembut. Allah memberi karena kelembutan. Allah tidak memberi karena kekerasan dan tidak juga karena yang lain.” (HR Muslim) Sahabat Hikmah… AL-ISLAM….mempu

MENGATASI KEDENGKIAN

Salah satu penyakit HATI yang banyak menyerang manusia adalah sifat HASAD atau DENGKI. Apa dan bagaimana mengatasinya? Pengertian HASAD atau DENGKI: ~ Hasad atau dengki adalah MENGINGINKAN HILANGNYA NIKMAT Allah dari siapa yang diberi nikmat oleh-Nya dari makhluk-Nya (orang yang didengki). ~ Dengki merupakan PENENTANGAN dan PERMUSUHAN terhadap KETENTUAN Allah dan TIDAK RIDHO dengan PEMBAGIAN-Nya. Dengki adalah sifat TERCELA dan BERBAHAYA karena termasuk sifat IBLIS, sifat YAHUDI dan sifat makhluk TERBURUK, baik dahulu maupun sekarang. * Kedengkian IBLIS: Dihadapan Allah iblis sesumbar : “ Artinya: Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, niscaya aku benar-benar akan menghalang – halangi manusia dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka ; dan Engkau tidak akan mendapati mereka bersyukur/taat “. (QS Al- A’raf, 7: 16-17) Dengki merupakan sifat yang diwarisi dari IBLIS dan syaithan. Kar

Jadilah Seperti PENSIL

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat. “Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?” Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu PENSIL yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi. Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. “Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu. Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”, Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari seb

KETIKA MENANGIS MENJADI KETENANGAN

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh Menangis adalah suatu FENOMENA... BANYAK orang yang hidupnya MERANA karena MENANGIS... Mereka... Menangis karena diputus kekasih, Menangis karena orang yang dicintai mati, Menangis karena begitu marah dan kesal, Menangis karena gagal, dsb. Tetapi SEDIKIT orang yang dengan MENANGIS dia mendapat KETENANGAN Mereka... Menangis ketika membaca Al-Quran, Menangis ketika Sholat, Menangis ketika berdo'a Menangis ketika merenung, Menangis ketika melihat penderitaan saudaranya, dsb. Berikut ini suatu puisi saudara kita Marlina Hayati Hafs (member "KATA-KATA HIKMAH #5) yang menangis ketika sholat dan berdo'a, semoga kita juga bisa melakukannya agar HATI ini TENANG ketika beribadah kepada-Mu Ya Allaah... KETIKA TAUBATKU Di tangisku bersajadah Menghantarkanku kehadapan-Mu Mengukir lewat tahyatku Mengharap segumpal ampunan dalam Ridho-Mu Ya...Robby.... Keluh para pecinta melalui tasbih zikirku memohon Terbasuh air wudhu

BERSAMA KESULITAN ADA KEMUDAHAN

Wahai manusia, Setelah lapar ada kenyang, Setelah haus ada kepuasan, Setelah bergadang ada tidur pulas, Dan setelah sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang pasti ketemu, Dalam kesesatan akan datang petunjuk, Dalam kesulitan ada kemudahan, Dan setiap kegelapan akan terang benderang. “Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau suatu keputusan dari sisi-Nya.” (QS. Al-Maidah: 52) Sampaikan kabar gembira kepada malam hari Bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan, Bahwa pertolongan akan datang secepat kelebat cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas, Bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba. .......LANJUTANNYA SILAHKAN KLIK : http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=416695605848&id=291202364354 Puisi ini kami persembahkan untuk saudara-saudaraku di Gaza yang sedang diblokade Israel,

KISAH-KISAH AJAIB DI GAZA

Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya. Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan. Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat. Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya. Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di

Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia

Untuk saudaraku di Indonesia, Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia, Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku? Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum. Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke B

HADAPI HIDUP INI APA ADANYA !

Kondisi dunia ini penuh kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa, dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Dan, Anda adalah bagian dari dunia yang berada dalam kesukaran. Anda tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, isteri, kawan, sahabat, tempat tinggal, atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menyulitkan. Bahkan, kadangkala justru pada setiap hal … Terdapat sesuatu yang buruk dan tidak Anda sukai. Maka dari itu, “PADAMKANLAH PANASNYA KEBURUKAN PADA SETIAP HAL ITU DENGAN DINGINNYA KEBAIKAN YANG ADA PADANYA.” Itu kalau Anda mau selamat dengan adil dan bijaksana. Pasalnya, betapapun setiap luka ada harganya. Allah menghendaki dunia ini... sebagai tempat bertemunya dua hal yang saling berlawanan, dua jenis yang saling bertolak belakang, dua kubu yang saling berseberangan, dan dua pendapat yang saling berseberangan. Yakni, yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerusakan, kebahagiaan dengan kesedihan. Dan setelah

HIKMAH DIBALIK PENCIPTAAN KITA

Setiap penciptaan manusia pasti ada hikmah dari Sang Pencipta Tidak mungkin Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan, Tetapi tidak mengandung hikmah di dalamnya. "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS 3:191) Allah menciptakan kita dengan DUA buah MATA di DEPAN… Satu di KIRI dan satu di KANAN… Sehingga FOKUS kita MELIHAT yang di DEPAN MATA, Bukan yang SUDAH BERLALU dan yang AKAN DATANG. Dan kita MELIHAT dengan pandangan yang LUAS, Sehingga tahu mana yang SALAH dan mana yang BENAR, Tahu mana yang BAIK dan mana yang TIDAK BAIK. Allah menciptakan kita dengan DUA buah TELINGA di SAMPING… Satu di KIRI dan satu di KANAN… Sehingga kita dapat MENDENGAR dari DUA SISI dan DUA ARAH, Menangkap PUJIAN maupun KRITIKAN, Mendengar mana yang BAIK dan mana yang TIDAK BAIK, Dan mendengar mana yang SALAH dan mana yang BENAR. Allah menciptakan kita dengan DUA MATA, DUA TELINGA… Namun cukup menciptakan

PUISI PAK HABIBIE

Berikut ini adalah Puisi yang penuh HIKMAH yang dibuat oleh Bapak Prof BJ Habibie, untuk isteri yang sangat dicintainya, almarhumah Ibu Hasri Ainun Habibie : Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ADA pasti menjadi TIADA pada akhirnya, Dan kematian adalah sesuatu yang PASTI, Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, Aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku TERSENTAK sedemikian HEBAT, Adalah kenyataan bahwa KEMATIAN … Benar-benar dapat MEMUTUSKAN KEBAHAGIAAN dalam diri seseorang, SEKEJAP saja… Lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, Hatiku seperti tak di tempatnya, Dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, Rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada air mata yang jatuh kali ini, Aku selipkan salam perpisahan panjang, Pada kesetiaan yang telah kau ukir, Pada kenangan pahit manis selama kau ada, Aku bukan hendak megeluh, Tapi rasanya TERLALU SEBENTAR k

Namaku W-U-L-A-N

Seusai sholat tahajud, Wawan membuka jendela kamarnya. Udara segar terasa masuk ke dalam kamar sempitnya. Wawan segera melepas sarung dan baju kokonya dan meletakkannya diatas tempat tidur. Sajadahnya dia lipat dan dimasukkannya ke dalam lemari. Subuh masih sekitar setengah jam lagi. Pikirnya, dari pada tidur lagi, pasti nanti subuhnya malah kebablasan. Segera matanya tertuju pada rak buku di sebelah almari bajunya. Ya, membaca mungkin solusi yang tepat. Dia tertarik untuk menyelesaikan buku judul “La Tahzan” karya Aidh Al Qarni yang sangat fenomenal sekali. Buku itu sudah lama dibelinya, berhubung tak ada kesempatan untuk membacanya sehingga terbengkalai juga untuk menyelesaikannya. Baru dapat satu lembar, Wawan dikejutkan oleh munculnya seseorang diluar jendela kamar yang tiba tiba saja meloncat masuk ke dalam kamarnya. “Eh, apa apaan kamu? Kamu ini siapa?” tanya Wawan gugup. Orang yang bermasker itu tak berkata apa apa. Saat melihat kolong ranjang yang gelap dan kosong

Mengapa Saya Berhijab

(Sebuah kisah nyata Sdr. SEKAR) Jujur, saya tidak memiliki jawaban yang pasti, Saya HANYA ingin pulang, kembali ke ALLAH … Yang dapat saya rasakan adalah…. Sudah bukan waktunya lagi berlari-lari mencari kebahagian versi dunia tentunya… Yang setelah saya peroleh semuanya … Lalu saya merasa bahwa bukan ini, dan bukan itu arti bahagia,.. Lalu DIMANA….? Dan saya mengayunkan langkah untuk mencari ALLAH, Dan langkah pertama saya adalah mengenakan Jilbab. Sumber idenya adalah dari sifat romantisme saya, Jika saya ingin mendekat kepada kekasih saya… Maka hal pertama adalah saya harus mempercantik diri, ALLAH menyukai perempuan yang menutup auratnya dengan hijab, Perhiasan seorang perempuan muslimah adalah akhlaknya yang solehah, Orang akan langsung mengenali saya bahwa saya adalah muslim karena jilbab saya, Karena jika tidak maka saya tidak ada bedanya dengan yang bukan … Iya HANYA ini langkah awal saya…. HANYA ini. Kemudian tarikan tarikan ALLAH terus membetot ubun-ubun saya… U

BERCERMIN DIRI

Tatkala kudatangi sebuah CERMIN, Tampaklah sosok yang sudah sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat. Namun aneh… Sesungguhnya aku BELUM MENGENAL siapa yang kulihat. Tatkala kutatap WAJAH, hatiku bertanya : Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya Dan bersinar indah di Surga sana? Ataukah wajah ini yang hangus legam di Neraka Jahanam? Tatkala kumenatap MATA, nanar hatiku bertanya : Mata inikah yang akan menatap Allah.. Menatap Rasulullah, dan Kekasih-kekasih Allah kelak? Ataukah mata ini yang terbeliak, melotot, terburai menatap neraka jahanam? Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan? Wahai mata , apa gerangan yang kau tatap selama ini? Tatkala kutatap MULUT.. Apakah mulut ini yang kelak mendesah penuh kerinduan Mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH saat malaikat maut menjemput? Ataukah menjadi mulut yang menganga dengan lidah menjulur, dengan lengkingan jerit pilu … yang mencopot sendi-sendi setiap yang mendengar? Ataukah mulut ini jadi pemakan buah zaqun jahan

Q A L B U

Bismillaahirrahmaanirrahiim Dalam perJALANannya kepada Allah Azza Wa Jalla , QALBU itu bagaikan seekor BURUNG. CINTA adalah KEPALAnya, TAKUT dan HARAP adalah dua SAYAPnya. Bila kepala dan dua sayapnya SEHAT, Tentu burung itu akan baik TERBANGnya; Bila KEAPALAnya terPOTONG, tentu ia akan MATI Dan bila dua SAYAPnya terLEPAS, Iapun akan menjadi incaran binatang PEMANGSA. Bila QALBU kosong dari CINTA, TAKUT serta HARAP, akan RUSAKlah ia dengan kerusakan yang sulit diperbaiki lagi. Bila salah satu dari kedua itu LEMAH akan lemah pula IMANnya. Seluruh QALBU yang MATI bisa HIDUP dengan DZIKIR Sebagaimana TANAH yang mati akan hidup dengan siraman hujan. Sesuatu yang paling MULIA adalah WAKTU dan QALBU. Apabila dibiarkan QALBU serta disia-siakan waktu, Niscaya akan HILANGlah berbagai FAEDAH. Jika engkau BEBANkan kepada QALBUmu KERISAUAN dan beban DUNIA Serta menganggap REMEH WIRID-WIRIDnya … Yang menjadi MAKANAN pokok dan kehidupannya, Maka engkau bagaikan MUSAFIR… Yang memBEBANi

5 NASEHAT dan 7 WASIAT

Seorang syaikh memberikan NASIHAT kepada muridnya yang akan pergi jauh : 1) Janganlah engkau gantungkan HATI-mu kepada DUNIA kerana sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala tidak menjadikan dunia ini sebagai tempaat tinggalmu (yang sebenarnya). 2) Jadikan CINTAmu kepada Allah sebab tempat KEMBALImu adalah kepada-Nya. 3) Bersungguh-sungguhlah engkau mendapatkan SYURGA, karena segala sesuatunya tidak akan didapat kecuali dengan KESUNGGUHAN. 4) Putuskan HARAPAN dari MAKHLUK karena sesungguhnya mereka itu SEDIKITPUN tidak ada KUASA di tangan mereka. 5) Rajinlah mengerjakan sholat TAHAJUD karena sesungguhnya PERTOLONGAN itu beserta QIYAMULLAIL (sholat malam)l. Dan syaikh tadi juga memberikan wasiat yang akan membuatnya takut kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yaitu : 1) Orang yang BANYAK BICARAnya janganlah kamu harapkan sangat KESADARAN HATInya. 2) Orang yang BANYAK MAKAN janganlah kamu harapkan sangat KATA-KATA HIKMAT darinya. 3) Orang yang BANYAK BERGAUL dengan manusia jangan

ISYARAT

Suatu malam di sebuah rumah, seorang anak usia tiga tahun sedang menyimak sebuah suara. "Ting...ting...ting! Ting...ting...ting!" Pikiran dan matanya menerawang ke isi rumah. Tapi, tak satu pun yang pas jadi jawaban. "Itu suara pedagang bakso keliling, Nak!" suara sang ibu menangkap kebingungan anaknya. "Kenapa ia melakukan itu, Bu?" tanya sang anak polos. Sambil senyum, ibu itu menghampiri. "Itulah isyarat. Tukang bakso cuma ingin bilang, 'Aku ada di sekitar sini!" jawab si ibu lembut. Beberapa jam setelah itu, anak kecil tadi lagi-lagi menyimak suara asing. Kali ini berbunyi beda. Persis seperti klakson kendaraan. "Teeet...teeet....teeet!" Ia melongok lewat jendela. Sebuah gerobak dengan lampu petromak tampak didorong seseorang melewati jalan depan rumahnya. Lagi-lagi, anak kecil itu bingung. Apa maksud suara itu, padahal tak sesuatu pun yang menghalangi jalan. Kenapa mesti membunyikan klakson. Sember lagi! "Anak

HARAPAN ITU HARUS SELALU ADA

Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh Semoga Keselamata, Rahmat dan Keberkahan Allah selalu tercurah atasmu Sahabat Hikmah yang dimuliakan Allah ta'alaa... Memang HIDUP ini adalah ARENA UJIAN, penuh permasalahan dan cobaan. Tapi justru karena itu sahabat, kita tidak boleh MENYERAH dan PUTUS ASA... Untuk menghadapi UJIAN HIDUP kita harus selalu YAKIN dan penuh HARAPAN... Karena kita masih mempunyai Allah, TUHAN yang membuat UJIAN, Dialah yang membuat UJIAN dan dia pula yang akan MENYELESAIKANNYA... Selama kita DEKAT, TUNDUK PATUH, dan selalu MEMOHON kepada-Nya. Itulah bukti kita layak menjadi KEKASIH-NYA Hanya orang-orang yang tidak mempunyai TUHAN saja yang PUTUS ASA dan MENYERAH KALAH Atau mereka yang mempunyai TUHAN, tapi sebenarnya bukan TUHAN Bahkan Tuhan-tuhan merekapun tidak ada kuasa atas diri mereka sendiri. Karena dia hanyalah MAKHLUK yang DITUHANKAN oleh manusia.. Selagi masih ada ASA dan HARAPAN insya Allah kita akan MENANG dan meraih SEMUAN

Keajaiban KESABARAN dan Kekuatan DOA Seorang ISTERI (Kisah Nyata)

Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak KEBAHAGIAAN dan KETENTRAMANNYA. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya. Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya. Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istiharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut. Sebagaimana adat kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh. Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. S

Karena Anak BELAJAR Bagaimana Dia DIBESARKAN

Assalaamu’alaikum wa rahamtullahi wa barakaatuh Semoga KESELAMATAN, RAHMAT dan BARAKAH ALLAH selalu tercurah atasmu Sahabat Hikmah… Setiap orang tua PASTI menginginkan anaknya menjadi anak yang baik, Rajin ibadah, berakhlak baik dan pintar tentunya. Tapi kadang kita sangat tidak suka dengan sifat dan akhlak anak kita, Senang bekelahi, tidak jujur, rendah diri, dan tidak menurut dengan kita. Janganlah kita hanya menyalahkan anak kita sendiri, Bisa jadi anak seperti itu adalah hasil didikan kita yang sudah bertahun-tahun. Karena anak BELAJAR bagaimana dia DIBESARKAN oleh orang tuanya. Dorothy Law Nolte mengatakan: * Jika anak dibesarkan dengan CELAAN, Ia belajar MEMAKI * Jika anak dibesarkan dengan PERMUSUHAN, Ia belajar BERKELAHI * Jika anak dibesarkan dengan CEMOOHAN, Ia belajar RENDAH DIRI * Jika anak dibesarkan dengan PENGHINAAN, Ia belajar MENYESALI DIRI * Jika anak dibesarkan dengan TOLERANSI, Ia belajar MENAHAN DIRI * Jika anak dibesarkan deng

TAUBAT dan KASIH SAYANG ALLAH SWT

Dua sifat Allah yang paling sering diulang dalam Al-Qur`an adalah “Maha Pengasih” dan “Maha Penyayang”. Allah benar-benar menyayangi hamba-hamba-Nya dan tidak menghukum mereka secara langsung atas dosa-dosa mereka, “Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah MENANGGUHKAN mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS.An-Nahl: 61) Dengan menangguhkan hukuman, Dia MEMBERI WAKTU kepada orang yang berbuat salah untuk memohon AMPUN dan BERTAUBAT. Tidak peduli betapa besar dosa yang ia lakukan, ia selalu mendapat kesempatan untuk dimaafkan jika bertaubat dan berbuat kebaikan, “ Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan (k

ENERGY IBADAH

Di kawasan Jakarta Selatan. Seorang lelaki paruh baya membetulkan topi lusuhnya. Di halaman masjid besar yang ramai dengan jama’ah yang hendak shalat dzuhur. Lelaki itu tak tergoda untuk turut mengambil wudhu. Gerobak bakso yang menjadi sumber mata pencahariannya tetap disandingnya. Ketika diajak shalat, lelaki asal Jawa Tengah itu menolak halus. "Baju saya kotor, Mas," jawabnya beralasan. Padahal ternyata bukan baru hari itu ia jualan bakso. Sudah lebih dari dua tahun, dan selama itu pula ia tak pernah shalat. Setiap hari bajunya kotor? Padahal dulu di kampungnya, ia sering menjadi muadzin bila maghrib telah tiba. *** Di sebuah terminal kota kecil di Jawa Timur. Seorang kondektur angkutan umum mengumpat sendiri. Sedari tadi penumpang sepi. Jam telah menunjukkan pukul empat belas lewat lima puluh menit. Waktu ashar akan tiba. Sopir memintanya segera sholat dzuhur. Tapi ia malah balik mengomel "Tuhan kan tahu, kita ini lagi repot," begitu ujarnya konyol

KETIKA AKU HARUS MEMILIH

Bismillahirrahmanirrahim… Sinar pagi hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata indranya, dan cahaya kebenaran hanya terlihat oleh orang orang yang terbuka mata hatinya... ~ Aku perhatikan sebagian orang merasa paling benar dengan agamanya, kemudian aku perhatikan firman Allah : “Sesungguhnya agama yang (diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam…, Barang siapa mencari agama selain agama islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu di sisi-Nya.” Karena itu aku memilih masuk Islam. ~ Aku perhatikan setiap orang mencari kecerdasan, pegangan hidup dengan petunjuk, hukum buatan manusia. Aku perhatikan firman Allah : “Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petujuk dan rahmat.. petunjuk kepada jalan yang lurus.. Tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa… bagi mereka berakal”. Aku memilih menjadi orang yang berakal dan bertaqwa, maka ku jadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidupku. ~ Aku perhatikan setiap orang dalam kebingungan akan