7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

PENTINGNYA ILMU

“Allah akan MENINGGIKAN orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah:11)



Muadz bin Jabal pernah mengatakan:
“Pelajarilah ilmu,
karena mempelajari ilmu karena Allah adalah KEBAIKAN
dan menuntut ilmu adalah IBADAH,
pengkajiannya adalah TASBIH,
penyidikannya terhadap ilmu adalah JIHAD,
pengajarannya adalah SEDEKAH,
dan pemberian kepada ahlinya adalah PENDEKATAN DIRI kepada Allah.

Ilmu adalah PENGHIBUR dikala kesepian,
TEMAN diwaktu sendirian,
dan PETUNJUK dikala senang dan susah.
Ia adalah PEMBANTU dan TEMAN yang baik,
dan PENERANG jalan ke SYURGA.”

Siapa Muadz Bin Jabal ini? Ia seorang pemuda, yang masuk Islam ketika berumur 18 tahun kemudian Nabi Saw mengakatnya menjadi seorang penguasa sekaligus pengajar ke Negara Yaman ketika ia berusia 24 tahun. Ia dikenal sebagai ulama yang masyhur.

”Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan membuka baginya satu jalan dari JALAN-JALAN SYURGA.” (Hadits hasan)


Ibnu Hazm seorang pakar fikih dan usul fikih menyimpulkan:
Ilmu pengetahuan Islam itu memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia. Antara lain :

1. Menghilangkan KERSAHAN
2. Menghindarkan bujukan SYETAN
3. Mengikis SUNTUK, RESAH, GUNDAH GULANA
4. Menghilangkan KESEDIHAN


“Barangsiapa yang Allah akan berikan KEBAIKAN kepada seseorang, maka Allah memberi KEFAHAMAN dalam ILMU AGAMA.”(HR. Bukhari Muslim)

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN