7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

ORANG YANG CERDAS….

Dalam keadaan SADAR kita pasti mengatakan ....
USIA kita adalah modal yang paling berharga untuk HIDUP...daripada HARTA
Karena KEHIDUPAN kita tidak ada tanpa USIA kita walau punya banyak HARTA
Terutama dalam kondisi yang LUAR BIASA...

Tetapi dalam kondisi BIASA pasti kita TIDAK SADAR....
Dan mengatakan HARTA KEKAYAAN lebih berharga
Karena kita tidak bisa HIDUP tanpa HARTA...
Sehingga kitapun dalam kehidupan sehari-sehari ...
lebih menghargai HARTA KEKAYAAN kita
Daripada USIA kita...

Itulah pentingnya KESADARAN diri...
Itulah pentingnya memikirkan hal yang LUAR BIASA...

Kalau kita memikirkan hal yang LUAR BIASA..maka kita akan SADAR ....
Kalau kita SADAR maka kita akan ADA...
Tetapi...
Kalau kita hanya memikirkan hal yang BIASA maka kita akan TIDAK SADAR..
Kalau TIDAK SADAR maka kita akan TIADA...

Karena Rasulullah selalu memikirkan hal-hal yang LUAR BIASA...beiau bersabda..
”Kemuliaan USIA dan WAKTU,
lebih bernilai dibandingkan kemuliaan HARTA ”.

Bila kita perhatikan dengan cermat, manusia itu pada hakikatnya ...
Adalah pengendara di atas punggung USIA.
Ia menempuh perjalanan hidupnya, melewati hari demi hari,
MENJAUHI DUNIA dan MENDEKATI LIANG KUBUR.

Dalam hal ini ada seorang bijak yang mengutarakan keheranannya,
”Aku heran terhadap orang yang MENYAMBUT dunia
yang sedang PERGI meninggalkannya,
tetapi BERPALING dari akhirat
yang sedang berjalan MENUJU KEPADANYA.”

Dan kitapun HERAN...
Mengapa kita mudah MENANGIS bila HARTA benda kita berkurang?
Sebaliknya kita TIDAK PERNAH MENANGIS bila USIA kita berkurang ?
IRONISnya...kita KEHILANAGAN USIA ini malah DIRAYAKAN sesemarak mungkin.
Barangkali inilah satu-satunya KEBODOHAN manusia yang bersifat UNIVERSAL

Dan kitapun HERAN....
Kita MAU BERJUANG mati-matian mengerahkan seluruh daya dan potensi yang ada,
Untuk mendapatkan sesuatu yang BELUM PASTI kita peroleh...
Sementara untuk sesuatu yang sudah PASTI TERJADI...
Kita hadapi dengan usaha yang sekedarnya saja
Bukankah satu-satunya KEPASTIAN bagi manusia itu hanyalah KEMATIAN?

Bukankah kita kita SADARI, bahwa sebenarnya kita semua sedang berkarya...
Dalam batas HARI-HARI yang PENDEK untuk HARI-HARI yang PANJANG?
Lalu mengapa kita selalu CENDERUNG MEMBANGUN ISTANA DUNIAWI...
Sedangkan ISTANA AKHIRAT kita ABAIKAN?

Bila kita SADAR dengan tujuan keberadaan kita di dunia yang LUAR BIASA,
Maka pastilah kita menjadikan USIA sebagai sesuatu yang PALING BERHARGA
Ia lebih mahal dari emas, intan, berlian atau batu mulia apapun.
Sehingga kita akan MENJAGA USIA kita dengan baik dan DIGUNAKAN SEOPTIMAL mungkin.

Orang bijak berkata...
’Aku tidak menyesali sesuatu,
seperti penyesalanku terhadap tenggelamnya matahari
yang berarti umurku berkurang
akan tetapi amal shalihku tidak bertambah.”

Mengapa kita BIARKAN USIA kita ERLALU begittu saja tanpa melakukan sesuatu yang BERARTI?
Apakah sudah sedemikian parahnya KEBODOHAN kita,
sehingga rela menghabiskan MODAL yang PALING BERNILAI
untuk sesuatu yang TIDAK BERNLAI?
Bukankah kita harus MEMPERANGGUNG JAWABKAN setiap menit yang berlalu?

Firman Allah swt....
” Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”
(QS 23:115)

Rasulullah bersabda...
” Manusia yang paling CERDAS ialah yang TERBANYAK MENGINGAT KEMATIAN, serta YANG TERBANYAK PERSIAPANNYA untuk MENGHADAPI KEMATIAN itu.
Mereka itulah yang BENAR-BENAR CERDAS, dan mereka akan pergi ke ALAM BAKA dengan membawa KEMULIAAN DUNIA serta KEMULIAAN AKHIRAT.
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)

Sahabat Hikmah....
”KUBURAN AKAN DATANG KE SETIAP ORANG
DENGAN KECEPATAN 60 MENIT PERJAM,
TIDAK PEDULI SEKAYA ATAU SESEHAT APAPUN IA SEKARANG.....
ARE YOU READY......?”

Wassalam

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN