7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

Mudik vs I’tikaf

Dapat kiriman yang menarik, adakah suatu saat thr dan libur panjang diberikan pada Idul Adha ??

#COPAS

*Mudik vs I’tikaf: yuk ubah sejak dari anak kita..*
.
_Sekarang mungkin susah mengubah jadwal mudik ke orangtua kita. Tapi suatu hari ketika kita jadi orangtua dikunjungi anak kita, kenapa tidak kita minta anak kita mudik bukan pada momen iedul fithri?_
.
*Oleh: Indra Nugroho*
.
*_"Andai Iedul Adha yg lebih meriah dibanding Iedul Fithri di negara ini dan semua tradisinya ditukar ke Iedul Adha"_*
.
.
Sekitar 5-6thn yang lalu waktu masih kerja di Balikpapan, beberapa rekan kerja yg berasal dr afrika utara dan timteng menanyakan; koq di indonesia Iedul Fithri meriah banget dan Iedul Adha malah biasa aja (sepi) ? .
.
Ya saya bilang sih tradisinya sdh begini..😁..tahun berganti tahun ..dan barulah kmrn pas di kajian parenting @abah_ihsan_official hal ini sedikit disinggung dan bikin saya dan @vikiputri berfikir untuk kedepan nya merubah tradisi ini..minimal di kelg kami saja.. Loh kenapa harus diubah? .
.
Gak bermaksud bilang benar atau salah koq..ini lebih ke kenyamanan masing2 keluarga saja.
.
.
Di kajian itu abah ihsan memaparkan bahwa kalau saja tradisi Iedul Fithri di negara ini dipindah ke Iedul Adha seperti di negara2 muslim lain nya, mungkin 10 malam terakhir semua orang indonesia akan disibukan dengan fokus i'tikaf dan gaspol ibadah di hari2 terakhir ramadhan
.
.
Tidak akan disibukan dgn mudik yang bisa mengganggu fokus ibadah itu.
.
.
Jika saja THR dibagikan di Iedul Adha, mungkin hari2 terakhir ramadhan tidak akan disibukan dgn belanja2 pakaian dllnya, dan mungkin dgn dibagikan di Idul Adha, jumlah hewan kurban akan lebih meningkat dibanding biasanya.
.
.
Pemaparan sederhana dr abah ihsan bener2 membuka mata kami
.
.
Krn faktanya rata2 di penghujung Ramadhan udh disibukan dgn hal2 duniawi.
.
Beda dgn Iedul Adha yg biasa saja dan sepi (padahal Iedul Adha itu diikuti dengan rangkaian 3 hari hari tasyrik, dimana umat muslim disunnahkan utk menyembelih hewan kurban untuk dibagikan, disantap dan dimakan bersama keluarga besar, karib kerabat serta tetangga, handai taulan dan fakir miskin -pent.)
.
.
Insya Allah ini akan kami mulai dgn kelg kecil kami, kedepan nya kalau shafiyya dan khadija udh berkeluarga...bakal kami suruh " nak mudiknya Iedul Adha aja ya..ramadhanmu jgn diganggu dgn mudik dllnya" .
.
Ya krn Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam di 10hr terakhir Ramadhan bener2 i'tikaf dan tidak diganggu oleh hal apapun..
.
.
Semoga manfaat

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN