7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

BILA CINTA ADALAH ANUGERAH YANG KUASA...

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak mudalagi,
usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,
pak SUYATNO 58 tahun kesehariannya diisi
dengan MERAWAT istrinya yang sakit istrinya juga
sudah tua.
Mereka MENIKAH sudah lebih 32 tahun Mereka dikarunia 4
orang anak,
disinilah awal cobaan menerpa,
setelah istrinya melahirkan anak ke empat
tiba2 KAKINYA LUMPUH dan tidak bisa digerakkan
itu terjadi selama 2 tahun,
menginjak tahun ke tiga SELURUH TUBUHNYA MENJADI LEMAH
bahkan terasa tidak bertulang,
LIDAHnyapun sudah TIDAK BISA DIGERAKKAN lagi.

Setiap hari pak Suyatno MEMANDIKAN, MEMBERSIHKAN KOTORAN,
MENGGANTI BAJU,MENYUAPI,dan mengangkat istrinya
keatas tempat tidur sebelum berangkat kerja dia
letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak
merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara, tapi dia selalu
melihat istrinya TERSENYUM.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari
rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk
menyuapi istrinya makan siang.
Sorenya dia pulang memandikan istrinya,mengganti pakaian dan
selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi
sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya HANYA
BISA MEMANDANG tapi tidak bisa menanggapi, pak
Suyatno sudah cukup senang.
Bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

RUTINITAS ini dilakukan pak Suyatno lebih kurang 25
TAHUN,dengan SABAR dia merawat istrinya
bahkan sambil membesarkanke empat buah hati mereka,
sekarang anak2 mereka sudah dewasa
tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari, keempat anak Suyatno berkumpul dirumah
orang tua mereka sambil menjenguk ibunya.
Karena setelah anak mereka menikah
sudah tinggal dengan keluarga masing2
dan pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia
inginkan hanya satu
semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata
" Pak kami INGIN SEKALI MERAWAT ibu, semenjak kami kecil melihat
bapak merawat ibu TIDAK ADA SEDIKITPUN KELUHAN keluar dari bibir
Bapak. Bahkan Bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" .

Dengan AIR MATA berlinang anak itu melanjutkan kata2nya
"Sudah yg keempat kalinya kami MENGIJINKAN bapak MENIKAH lagi,
kami rasa Ibupun AKAN MENGIJINKANNYA, kapan bapak menikmati
masa tua Bapak, dengan berkorban seperti ini kami SUDAH TIDAK TEGA
melihat bapak, kami janji kami akan MERAWAT ibu BERGANTIAN".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.
"Anak2ku jikalau hidup didunia ini HANYA UNTUK NAFSU mungkin bapak
akan menikah, tapi ketahuilah.... dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah Melahirkan kalian".. sejenak
kerongkongannya tersekat,”..Kalian yg selalu kurindukan hadir didunia
ini dengan PENUH CINTA, yang TIDAK satupun DAPAT DIHARGAI
dengan apapun.”
”Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya
seperti Ini.”
”Kalian menginginkan bapak bahagia...,
apakah BATHIN bapak BISA BAHAGIA meninggalkan ibumu
dengan keadaanya sekarang?."
”Kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan
dirawat oleh orang lain...? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit...?”

Sejenak MELEDAKLAH TANGIS anak-anak pak Suyatno.... merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibunya..dengan PILU ditatapnya mata suami yg SANGAT DICINTAINYA itu..

Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV
swasta untuk menjadi nara sumber diacara Islami Selepas shubuh,
dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak suyatno
kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah
tidak bisa apa2..disaat itulah meledak tangis beliau dengan
tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup
menahan haru disitulah pak suyatno bercerita

”Jika manusia didunia ini MENGAGUNGKAN sebuah CINTA,
TAPI DIA TIDAK MENCINTAI KARENA ALLAH, MAKA SEMUANYA AKAN LUNTUR.
Saya Memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya,
dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya,
mencintai saya dengan HATI dan BATHINnya, BUKAN DENGAN MATA,
dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..
Sekarang dia sakit BERKORBAN UNTUK SAYA KARENA ALLAH..
dan itu merupakan UJIAN BAGI SAYA...
sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya
apalagi dia sakit....
setiap malam saya BERSUJUD dan MENANGIS...
dan saya dapat BERCERITA kepada Allah di atas sajadah...
dan saya YAKIN hanya kepada Allah saya percaya...
untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya..

" BAHWA CINTA SAYA KEPADA ISTRI, SAYA SERAHKAN PADA-NYA".

SUBHAANALLAH....MAHA SUCI ALLAH...

Dunia ini berputar......
Nara bahaya terus mengincar....
Susah senang hanya sebentar....
Tak satupun orang bisa menghindar...
Hanya kepada Allah kita bersandar....
Perbanyaklah beristighfar............
Jannatul Firdaus tuk yang sabar.....

ALLAHU AKBAR...ALLAH MAHA BESAR...

”ITULAH KEBESARAN CINTA...SEBAGAI ANUGERAH YANG KUASA...
BILA CINTA DISANDARKAN KEPADA-NYA”

Wassalam

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN