7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

JIKA ALLAH MENARIK PERHATIAN KITA

Dikisahkan, seorang mandor bangunan sedang bekerja di sebuah gedung bertingkat.
Suatu ketika ia ingin menyampaikan pesan penting kepada tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya.
Mandor ini berteriak-teriak memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai bawahnya,
agar mau mendongak ke atas sehingga ia dapat menjatuhkan catatan pesan.
Karena suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising,
tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari sang Mandor.
Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi,
usaha sang mandor tetaplah sia-sia saja.

Akhirnya untuk menarik perhatian,
mandor ini mempunyai ide melemparkan koin uang logam yang ada di kantong celananya ke depan seorang tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya.
Tukang yang bekerja dibawahnya begitu melihat koin uang di depannya,
berhenti bekerja sejenak kemudian mengambil uang logam itu,
lalu melanjutkan pekerjaannya kembali.
Beberapa kali mandor itu mencoba melemparkan uang logam,
tetapi tetap tidak berhasil membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mau mendongak keatas.

Tiba-tiba mandor itu mendapatkan ide lain,
ia kemudian mengambil batu kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang pekerja yang ada dibawahnya.
Karena merasa sakit kejatuhan batu,
pekerja itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu.
Kini sang mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan pesan dan diterima oleh pekerja dilantai bawahnya.

Sahabat yang baik, untuk menarik perhatian kita manusia sebagai hambaNya,
Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan,
maupun kadangkala dengan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan.
Allah seringkali menjatuhkan "koin uang" atau memberikan kemudahan rejeki yang berlimpah kepada kita manusia,
agar mau mendongak keatas,
mengingatNya,
menyembah-Nya,
mengakui kebesaran-Nya
dan lebih banyak bersyukur atas rahmat-Nya.
Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat dan kenikmatan setiap harinya kepada kita manusia,
agar kita mau menengadah kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya.
Namun, sayangnya seringkali hal itu tidak cukup membuat kita manusia untuk mau mendongak keatas,
mengingat kebesaran-Nya,
menengadah kepada-Nya,
mengagungkan nama-Nya
dan bersyukur atas rahmat-Nya.

Karena itu, kadang-kadang Tuhan menggunakan pengalaman-pengalaman menyakitkan,
seperti musibah,
kegagalan,
rasa sakit,
kelaparan
dan berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian manusia agar mau mendongak keatas.
Menarik perhatian untuk mau menengadah kepada-Nya,
menyembah kepada-Nya,
mengakui kebesaran-Nya
dan bersyukur atas rahmat-Nya.

Dengan demikian, pengalaman-pengalaman menyakitkan yang kadang kala diterima manusia,
hendaknya diterima sebagai peringatan dari Tuhan untuk menarik perhatian kita.
Hendaknya hal itu membuat kita semakin mempererat hubungan dengan Allah atau "habl min Allah."
Hendaknya hal itu mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah,
dan menyadarkan kita adalah makhluk-Nya yang sangat lemah dan tidak berdaya.

Sahabat yang baik, sudah begitu banyaknya rahmat dan berkah Allah senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia.
Seperti memiliki pekerjaan yang baik,
memiliki kesehatan yang kita rasakan,
kelengkapan panca indra yang menopang kehidupan kita,
mendapatkan rejeki yang kita nikmati setiap hari,
keluarga yang bahagia yang kita miliki dan lain sebagainya.
Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan berkah dari Allah SWT yang tak ternilai harganya.
Kini apakah Anda akan segera menengadahkan wajah kepada-Nya, ataukah menunggu Allah menjatuhkan "batu" kepada kita ?.

Firman Allah:
Dan apabila Kami memberikan NI'MAT kepada manusia, ia BERPALING dan MENJAUHKAN DIRI; tetapi apabila ia ditimpa MALAPETAKA maka ia banyak BERDO'A. (QS. 41:51)

Wassalam

Sumber : http://argatikel.blogspot.com/search/label/Motivasi

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN