7 MACAM TEMAN

*(hanya 1 yg sampai di akhirat)* 1. *Ta'aarufan (تعارفا)*, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. *Taariikhiiyan (تاريخيا)*,  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. *Ahammiyatan (اهمية )* yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. *Faarihan (فارحا)*,  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. *Amalan (عملا)*,  yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. *'Aduwwan (عدوا)*,  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnyab penuh kebencian..  7. *Hubban_lil iimaan (حبا للايمان)*   *yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN الله SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, & yg tersisa hanya teman no. *7*. *namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)* *Padahal diakhirat nanti, temen no

Tentang Qurban

Mohon pencerahan Pak Ustadz @⁨Wahyu Sukmana⁩ , saya dapat ini:

QURBAN SEEKOR KAMBING UNTUK SATU KELUARGA BUKAN UNTUK SATU ORANG & QURBAN  SEEKOR LEMBU UNTUK TUJUH KELUARGA

Dalil bolehnya berserikat (patungan) 7 orang di seekor sapi adalah hadits dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَشْتَرِكَ فِي الإِبِلِ وَالْبَقَرِ كُلَّ سَبَعَةٍ مِنَّا فِي بَدَنَةٍ

“Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan kami patungan pada sesekor unta dan sapi. Setiap 7 orang dari kami berserikat dalam satu ekor.”

(HR. Muslim)

Sedangkan dalil satu ekor kambing boleh untuk satu orang dan anggota keluarganya adalah hadits dari Abu Ayyub Radhiyallahu 'Anhu,

“Ada seseorang di zaman Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berqurban seekor kambing untuk dirinya dan anggora keluarganya, lalu mereka makan dan membagikannya.”

(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Tirmidzi)

Ada perbedaan yang mendasar diantara ibadah Penyembelihan Qurban dengan Ibadah Penyembelihan Aqiqah, meskipun sama sama bernilai ibadah dan sama sama menyembelih hewan.

Rasulullah Saw berdoa ketika berkurban:

"BISMILLAH, ALLAHUMMA TAQOBBAL MIM MUHAMMADIN WA AALI MUHAMMAD WA UMMATIM MUHAMMAD"

Artinya:

Dengan nama Allah, Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah (Qurban) dari MUHAMMAD dan keluarga MUHAMMAD dan Ummat MUHAMMAD"

(HR MUSLIM)

Dengan demikian dapat dipahami bahwa, Qurban cukup atas nama kepala keluarga menurut Syariat dan Sunnah Nabi,

Maka berdoalah bagi yang BERQURBAN:

"Bismillah Allahumma TAQOBBAL MINNIY WA AHLIY"

Artinya: Dengan Nama Allah, Ya Allah Tuhan kami, terimalah Qurban dariku dan Keluargaku"

Janganlah mesti ditonjolkan nama keluarga bergantian agar dilihat orang (RIYA) misalnya,...

Tahun ini nama Suami, tahun berikutnya nama Qirban Isteri kemudian BERQURBAN atas nama anak dan seterusnya. Ikutilah yang dicontohkan keluarga Nabi Muhammad Saw dan Keluarga Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nama Istrinya meskipun lebih dari satu tak disebutkan secara bergantian sebagai PEQURBAN.

Sementara Aqiqah adalah ibadah rasa syukur atas Nikmat Allah dengan Penyembelihan Hewan Qurban ketika anak terlahir.
Untuk Laki2 dua ekor kambing dan untuk anak perempuan dengan menyembelih seekor kambing.

Jangan seperti Keluarga Abu Lahab, berkurban demi kebanggaan karena turunan bangsawan, bukan karena mengharap RIDHO ALLAH.

Lihat asbabun Nuzulu QS AL hajj 36

Berikutnya Rasulullah Saw bersabda:

"Siapa saja yang mempunyai kelapangan (rizki / mampu berkurban) lalu enggan berkurban, maka (Rasul berkata) jangan sesekali dekati tempat Sholat kami"

(Hr Muslim)

Maksudnya Orang yang sanggup berkorban menurut persyaratan secara Sunnah serta keabsahan ibadah pada hari raya idul Adha adalah berkurban terlebih dahulu dan laksanakanlah sholat idul adha.

Akan tetapi,...

Jika mampu berkurban dan berkendaraan AVANZA atau lunas Kredit Motor (kereta) namun enggan kurban, sebaiknya bertaubatlah sebelum ALLAH menyempitkan rezeki sekaligus memiskinkan anda!

Dan ingatlah ketika Tuhanmu mempermaklumkan, jika kamu bersyukur (atas nikmatku) niscaya akan kutambah (nikmatku) untuk kamu. Dan akan tetapi jika kamu kufur (ENGGAN BERQURBAN), sesungguhnya azab-Ku luar biasa pedih.

(QS Ibrahim 07)

HIMBAUAN,....

Tatalah dan perbaiki niat berkurban hanya karena ketaatan kepada Allah semata. Hindarkan RIYA hanya karena ingin nama kita yang harus tertulis dikedepankan.

Allah SWT berfirman:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُـوْمُهَا وَلَا  دِمَآ ؤُهَا وَلٰـكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ ۗ  كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا  لَـكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ ۗ  وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."

(QS. Al-Hajj 22: Ayat 37)

Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Janganlah memotong Kuku dan rambut sejak 01 Dzulhijjah yang bertepatan tanggal 13 Agustus 2018. Karena tidak kalah penting bagi PESERTA QURBAN hendaklah  memperhatikan dan mempedomani Hadist Shohih dibawah ini:

Dari Ummu Salamah bahwasannya Rasulullah saw bersabda:

"Jika kamu telah melihat hilal (bulan sabit yang menandakan tanggal 1 bulan Qomariyah) bulan Dzulhijjah dan salah seorang diantaramu ingin berqurban, maka hendaknya ia menahan untuk tidak memotong rambut dan kukunya"

(HR. Muslim)

Hadis ini shahih dan sah digunakan sebagai dasar berhujjah.

Wallahu a'lam

Comments

Popular posts from this blog

20 CARA MENGUATKAN IMAN

7 MACAM TEMAN